Rabu, 18 Mei 2011

LALAI dan KUFUR

Allah S.W.T berfirman : Dan Sesungguhnya kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. mereka Itulah orang-orang yang lalai. [ Al-A’Raaf : 179 ]

Allah S.W.T mencipta dan menjadikan isi Neraka Jahannam itu daripada kalangan Jin dan Manusia disebabkan amalan mereka di dunia. Tidaklah Allah S.W.T mencipta Makhluknya melainkan ia tahu apa yang akan mereka lakukan. Yang mana diriwayatkan daripada Abdullah bin Amr bin Al-Ash,

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ كَتَبَ اللَّهُ مَقَادِيرَ الْخَلَائِقِ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ بِخَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ قَالَ وَعَرْشُهُ عَلَى الْمَاءِ،

Diriwayatkan daripada Abdullah bin Amr bin Al-Ash beliau berkata, Aku mendengar Rasulullah S.A.W bersabda : Allah S.W.T telah menetukan takdir bagi semua makhluk lima puluh ribu tahun sebelum Allah S.W.T mencipta langit dan bumi. Rasulullah S.A.W menambah’ dan Arsy Allah S.W.T itu berada di atas air. [ Hr Muslim : 2653 Kitab Tentang Takdir ]

Firman-Nya : mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah).

Maksudnya : mereka tidak mengunakan sedikitpun dari anggota tubuh ini yang dijadikan oleh Allah S.W.T sebagai sebab untuk mendapatkan hidayah. Sepertimana Firman Allah S.W.T :

Dan Sesungguhnya kami Telah meneguhkan kedudukan mereka dalam hal-hal yang kami belum pernah meneguhkan kedudukanmu dalam hal itu dan kami Telah memberikan kepada mereka pendengaran, penglihatan dan hati, tetapi pendengaran, penglihatan dan hati mereka itu tidak berguna sedikit juapun bagi mereka, Karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan mereka Telah diliputi oleh siksa yang dahulu selalu mereka memperolok-olokkannya. [ Al-AhQaf : 26 ]

Dan firman Allah S.W.T : Mereka tuli, bisu dan buta[1], Maka tidaklah mereka akan kembali (ke jalan yang benar), [ Al-Baqarah : 18 ]

[1] walaupun pancaindera mereka sihat mereka dipandang tuli, bisu dan buta oleh Karena tidak dapat menerima kebenaran.

Madsudnya : Hal ini berkaitan dengan kaum munafik [ Ibnu Kahsir ] manakala firman Allah S.W.T mengenai kaum Kafir :

Dan perumpamaan (orang-orang yang menyeru) orang-orang kafir adalah seperti penggembala yang memanggil binatang yang tidak mendengar selain panggilan dan seruan saja[1]. mereka tuli, bisu dan buta, Maka (oleh sebab itu) mereka tidak mengerti. [ Al-Baqarah : 171 ]

[1] dalam ayat Ini orang kafir disamakan dengan binatang yang tidak mengerti arti panggilan penggembalanya.

Maksudnya : mereka tidak menjadi tuli, bisu dan buta melainkan terhadap hidayah Allah S.W.T sepertimana firman Allah S.W.T :

Kalau sekiranya Allah mengetahui kebaikan ada pada mereka, tentulah Allah menjadikan mereka dapat mendengar. dan Jikalau Allah menjadikan mereka dapat mendengar, nescaya mereka pasti berpaling juga, sedang mereka memalingkan diri (dari apa yang mereka dengar itu). [ Al-Anfaal : 23 ] dan Allah S.W.T berfirman :

Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada. [ Al-Hajj : 46 ] dan firman-Nya juga :

Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan yang Maha Pemurah (Al Quran), kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) Maka syaitan Itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya. Dan Sesungguhnya syaitan-syaitan itu benar-benar menghalangi mereka dari jalan yang benar dan mereka menyangka bahawa mereka mendapat petunjuk. [ Az-Zukhruf : 36-37 ]

Dan ayat : mereka itu seperti binatang ternak [ Al-Araaf : 179 ]

maksudnya : orang-orang yang tidak mendengar kebenaran dan tidak memahaminya, dan tidak pula melihat petunjuk. Mereka ialah seperti binatang ternak yang tidak memanfaatkan berbagai inderanya. Kecuali untuk sesuatu yang dapat mengenyangkan dalam hal kehidupan di dunia. [ Ibnu Kahsir ] sepertimana firmannya :

Dan perumpamaan (orang-orang yang menyeru) orang-orang kafir adalah seperti penggembala yang memanggil binatang yang tidak mendengar selain panggilan dan seruan saja. mereka tuli, bisu dan buta, Maka (oleh sebab itu) mereka tidak mengerti. [ Al-Baqarah : 171 ]

Maksudnya : perumpamaan orang-orang kafir ketika mereka diseru kepada keimanan ialah seperti binatang ternak. Ketika dipanggil oleh pengambalanya. ia tidak mendengar kecuali suaranya sahaja, ia tidak faham dengan apa yang dikatakannya. Oleh sebab itu, Allah S.W.T berfirman : bahkan mereka lebih sesat lagi [Al-Araaf : 179 ]

Oleh sebab itu, sesiapa yang di antara manusia yang mentaati Allah S.W.T maka ia lebih mulia ketika ditimbang di akhirat kelak, sebaliknya siapa yang kafir kepada-Nya maka binatang ternak lebih sempurna daripadanya. Kerana itu Allah berfirman : mereka itu seperti binatang ternak. Bahkan mereka lebih sesat lagi. Maka itulah orang-orang yang LALAI, [ Al-Araaf : 179 ] Allah Maha Mengetahui…..